Nubuatan-nubuatan para nabi tentang Isa al-Masih (Yesus Kristus) tergenapi di Perjanjian Baru

12 11 2012

Tujuan pendalaman Alkitab ini:
1. Membawa pembaca mengerti bahwa penderitaan dan keallahan Isa al-Masih (Yesus Kristus) telah tertulis sedikitnya 400 tahun sebelum Dia hadir di bumi, dengan kata lain Alkitab membuktikan bahwa gossip Injil telah dirubah (Isa al-Masih tidak tersalib, hanya nabi biasa dan bukan Allah dan Tuhan) adalah tuduhan yang tidak memiliki dasar kebenaran dan fakta.
2. Pembaca akan mengerti arti dari kata ” Alkitab” atau “Kitab Suci” yang sesungguhnya, itu lebih dari sekedar indah dan catatan sejarah yang akurat, tetapi juga penuh dengan inpirasi/ pewahyuan yang melampau kemampuan imajinasi manusia untuk sepanjang masa sebab Kitab Suci adalah perkataan tertulis Allah (logos), dan itu menjadi perkataan-Nya yang hidup  (rhema) jika Roh-Nya menerangi hati dan pikiran para pembacanya.
3. Menyadarkan pembaca bahwa Perjanjian Lama dan Baru adalah satu-kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk mendapatkan gambaran utuh dari hati, pikiran dan rencana TUHAN, Allah semesta alam.
Catatan: Tulisan dari ayat-ayat di bawah semuanya diambil dari nabi-nabi Perjanjian Lama (Tanakh; orang Israel/ Ibrani menyebutnya) Alkitab terjemahan Indonesia Terjemahan Baru (ITB). Daftar ini hanyalah sebagian kecil dari sekian banyak nubuatan yang telah digenapi oleh Isa al-Masih. Garis bawah menyatakan keallahan dan kemulian Isa al-Masih.

Illustrasi: Seorang menang lottre; kita sebut “kebetulan.” Seorang mampu menceritakan peristiwa-peristiwa masa lampau dengan benar; kita sebut “ia seorang sejarawan.” Seorang yang kita tidak kenal dapat menyebut nama, anggota keluarga dan dimana kita tinggal dan data-data pribadi kita lainnya; kita sebut “ia seorang agen rahasia.” Seorang berkata dengan tepat hal-hal yang kita telah perbuatan secara tersembunyi; kita sebut “ia seorang dukun.” Bagaimana kita menyebut pribadi atau kejadian ini jika pribadi ini berkata dua atau bahkan tiga ribu tahun yang lalu tentang akan lahir seorang bernama tertentu di kota dan negara tertentu, orang ini akan berbuat ini dan itu dan masyarakat dan bangsa penjajah tertentu akan melakuan ini dan itu – ajaibnya semua perkataan pribadi tersebut terjadi 100% tepat? Lebih ajaib lagi pribadi ini tahu apa yang akan terjadi pada orang ini seratus bahkan seribut tahun kemudian setelah kita hidup. Kita akui atau tidak, pasti pikiran kita mengetahui dan mengerti bahwa “pribadi tersebut adalah TUHAN,” dan semua kejadian tersebut adalah “murni perbuatan TUHAN,” dan tentunya orang yang diramalkan (dinubuatkan) tersebut pastilah “orang yang sangat penting.”

Daftar nubuatan nabi di Perjanjian Lama tentang Isa al-Masih yang tergenapi di Perjanjian Baru:
Nabi Mika bernubuat Isa al-Masih akan lahir di Betlehem, Israel:
Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. (Mikha 5:1)
Penggenapannya di Perjanjian Baru: Matius 2:1-6, Lukas 2:1-20

Nabi Yesaya bernubuat Isa al-Masih akanlah lahir melalui seorang perawan bernama Imanuel:
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda (perawan/ virgin– di banyak terjemahan) mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. (Yesaya 7:14)
Penggenapannya di Perjanjian Baru: Matius 1:18-25; Lukas 1:26-38

Nabi Musa bernubuat Isa al-Masih akanlah ada sebagai nabi seperti nabi Musa:
Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan. Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik; seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban. (Ulangan 18:17-19)
Penggenapannya di Perjanjian Baru: Yohanes 7:14-17; Kisah para Rasul 3:22-26.

Nabi Zakaria bernubuat Isa al-Masih masuk ke Yerusalem naik keledai muda disertai sorak-sorai penduduk:
Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda (Zakharia 9:9)
Penggenapannya di Perjanjian Baru: Matius 21:1-9; Yohanes 12:12-16.

Nabi Daud dan nabi Yesaya bernubuat Isa al-Masih akanlah ditolak oleh bangsa-Nya sendiri:
Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata kita. (Mazmur 118:22-23)
Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. (Yesaya 53:3)
Penggenapannya di Perjanjian Baru: Matius 12:10-12; 26:3-4; Yohanes 1:11,12; 12: 37-41; Kisah para Rasul 2:23; 4:11-23.

Nabi Daud bernubuat Isa al-Masih akanlah dihianati oleh satu dari orang-orang yang terdekat pada-Nya:
Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku. (Mazmur 41:10)
Penggenapannya di Perjanjian Baru: lihat Yohanes 13:18 juga 6:70.

Nabi Yesaya bernubuat Isa al-Masih akan meninggal (demi dosa umat-Nya) setelah ditahan dan dihakimi:
Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. (Yesaya 53:8)
Sesudah keenam puluh dua kali tujuh masa itu akan disingkirkan seorang yang telah diurapi, padahal tidak ada salahnya apa-apa. Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu, tetapi raja itu akan menemui ajalnya dalam air bah; dan sampai pada akhir zaman akan ada peperangan dan pemusnahan, seperti yang telah ditetapkan. (Daniel 9:26)
Penggenapannya di Perjanjian Baru: Matius 27:1-4; Lukas 23:1-25; Yohanes 19:1-5; Ibrani 13:12,20.

Nabi Yesaya bernubuat Isa al-Masih akanlah tutup mulut didepan para penuduhnya:
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. (Yesaya 53:7)
Penggenapannya di Perjanjian Baru: lihat: Matius 27:12-14; Markus 15:3-5; 1Petrus 2:23.

Nabi Yesaya dan Mikha bernubuat Isa al-Masih akanlah dipukuli punggung-Nya dan pipi-Nya akanlah dipukuli dan diludahi oleh para musuh-Nya:
Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. (Yesaya 50:6)
Sekarang, engkau harus mendirikan tembok bagimu; pagar pengepungan telah mereka dirikan melawan kita; dengan tongkat mereka memukul pipi orang yang memerintah Israel. (Mikha 4:14)
Penggenapannya di Perjanjian Baru: Matius 26:67; 27:26,30; Markus 14:65; Lukas 22:63 dan Yohanes 19:1-3. Setelah Isa disalibkan, beberapa puluh tahun berikutnya Yerusalem dikepung dan akhirnya di tahun 70 A.D. kota dan bait Allah diratakan oleh pasukan Titus; tepat apa yang para nabi dan Isa sendiri nubuatan.

Nabi Daud bernubaut Isa al-Masih akanlah disalibkan:
Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari sendinya; hatiku menjadi seperti lilin, hancur luluh di dalam dadaku; kekuatanku kering seperti beling, lidahku melekat pada langit-langit mulutku; dan dalam debu maut Kauletakkan aku. Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku. (Mazmur 22:15-17)
Penggenapannya di Perjanjian Baru: Markus 15:20,25; Yohanes 19:16-20.

Nabi Daud bernubuat Isa al-Masih saat di salib akanlah diolok-olok musuh-Nya atas nama TUHAN:
Semua yang melihat aku mengolok-olok aku, mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya: “Ia menyerah kepada TUHAN; biarlah Dia yang meluputkannya, biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia berkenan kepadanya?” (Mazmur 22:8-9)
Penggenapannya di Perjanjian Baru: Matius 27:39-44; Lukas 23:35-37.

Nabi Yesaya bernubuat Isa al-Masih berdoa untuk para musuh-Nya menjelang kematiannya di kayu salib:
Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa (syafaat; intercession) untuk pemberontak-pemberontak (Yesaya 53:12)
Penggenapannya di Perjanjian Baru: Markus 15:27-28; Lukas 23:32-34

Nabi Daud bernubuat Isa al-Masih akanlah diberikan makanan beracun dan minuman cuka:
Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam. (Mazmur 69:21)
Penggenapannya di Perjanjian Baru: Matius 27:34 dan Matius 27: 48; Yohanes 19:29.

Nabi Daud bernubuat jubah Isa al-Masih akanlah dilotre oleh para musuh-Nya:
Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku. (Mazmur 22:19)
Penggenapannya di Perjanjian Baru: Yohanes 19:23-24; Matius 27:35; Markus 15:24 dan Lukas 23:34.

Nabi Musa bernubuat Isa al-Masih sebagai ”korban Domba Paskah” tulang-Nya tidak akan ada yang patah:
Paskah itu harus dimakan dalam satu rumah juga; tidak boleh kaubawa sedikitpun dari daging itu keluar rumah; satu tulangpun tidak boleh kamu patahkan. (Keluaran 12:46)
Janganlah mereka meninggalkan sebagian dari padanya sampai pagi, dan satu tulangpun tidak boleh dipatahkan mereka. Menurut segala ketetapan Paskah haruslah mereka merayakannya. (Bilangan 9:12)
Penggenapannya di Perjanjian Baru: Yohanes 19:31-36. Ayaib, Isa tersalib di hari Paskah (Passover) dimana Malaikat TUHAN tidak membunuh, tetapi melewatkan rumah-rumah yang palang pintunya diberi tanda darah domba dari perayaan Paskah tersebut di Mesir, sementara para putra tertua orang Mesir dicabut nyawanya.

Nabi Zakaria bernubuat setelah Isa al-Masih meninggal, Ia akan ditikam (pierced) ditangisi banyak orang seperti anak mereka sendiri:
 “Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung. (Zakharia 12:10).
Penggenapannya di Perjanjian Baru: Yohanes 19:37. Dipandang sebagai Anak Allah, Tuhan dan Kristus (Al-Masih): Matius 27:54; Kisah para Rasul 2:23,36.

Nabi Yesaya bernubuat bahwa kematian Isa al-Masih akanlah ada sebagai persembahan korban untuk dosa manusia:
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya. Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya. Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul. Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak (Yesaya 53:5-12).
Penggenapannya di Perjanjian Baru: Yohanes 11:49-52; Kisah para Rasul 10:43; 13:38-39; 1Korintus 15:3; Efesus 1:7; 1Petrus 2:24-25; 1Yohanes 1:7-10. Dari kalimat berwarna ungu dan seterusnya, kita melihat rencana TUHAN yang jauh melebihi pikiran kita: kasih dan kemurahan TUHAN kepada kita; Isa akanlah bangkit dari kematian dan dipermuliakan lebih tinggi dari semua penguasa di bumi.

Nabi Daud bernubuat Isa al-Masih akanlah bangkit dari kematian-Nya sebab Ia orang benar:
Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. (Mazmur 16:8, 10)
Penggenapannya di Perjanjian Baru: Matius 28:1-10; Markus 16:1-8; Lukas 24:1-9, 44-48; Yohanes 20:1-31; Kisah para Rasul 2:25-28; 1Korintus 4-8.

Nabi Yesaya bernubuat Isa al-Masih akanlah dipanggil dengan titel ke-Allah-an atau ke-Tuhan-an-Nya:
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera (son) telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Yesaya 9:5).
Penggenapannya di Perjanjian Baru: Allah Perkasa: Yohenes 1:1; Titus 2:13; 1 Yohanes 5:20; Hikmat: Kolose 2:2b-3; Pendamai: Kolose 1:20.

Nabi Daud bernubuat Isa al-Masih setelah bangkit dari kematian akanlah duduk disebelah kanan TUHAN dan menjadi Imam Besar menurut peraturan Melkisedek untuk selama-lamanya:
Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: “Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu.” TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: “Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek.” (Mazmur 110:1,4)
Penggenapannya di Perjanjian Baru: Markus 16:19; Kisah para Rasul 2:33-36; Ibrani 10:12-13; Ibrani 5:5-6,9-10;
Alkitab menulis: Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia. Kepadanyapun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera. Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya. (Ibrani 7:1-3)

Sekarang kita melihat nubuatan para nabi apa yang akan terjadi kelak pada Isa al-Masih di masa depan.
Nubuatan-nubuatan lainnya tentang Isa al-Masih yang masih menanti waktu penggenapannya.
Nabi Daniel bernubuat Isa al-Masih akanlah datang kembali dengan kepenuhan kemulian-Nya berkendaraan awan-awan:
Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah. (Daniel 7:13-14)
Dikuatkan kembali di Perjanjian Baru oleh Isa al-Masih dan para Rasul: Markus 14:61-62; Matius 24:30; 25:31; 26:64; Kisah para Rasul 1:9-11; Wahyu 1:7

Nabi Zakaria bernubuat Isa al-Masih akan melenyapkan senjata perang menggantinya dengan damai, dan Ia akan memerintah di seluruh bumi:
Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi. (Zakharia 9:10)
Nubuatan yang sama dari Para Rasul: Efesus 2:17 (orang dekat dan jauh adalah istilah bangsa Israel dan bangsa-bangsa lain yang bukan Israel).

Nabi Yesaya bernubuat Isa al-Masih akanlah bertahta pada kursi kerajaan Daud:
Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini. Tuhan telah melontarkan firman kepada Yakub, dan firman-Nya itu menimpa Israel. (Yesaya 9:6-7)
Dikuatkan kembali di Perjanjian Baru: Lukas 1:32-33.

Nabi Daud bernubuat Isa al-Masih akanlah memerintah atas seluruh bangsa dan bumi:
Kiranya ia memerintah dari laut ke laut, dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi! Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya, dan segala bangsa menjadi hambanya! (Mazmur 72:8,11)
Dikuatkan kembali di Perjanjian Baru: Filipi 2:8-11; Wahyu 11:15; 19:11-16

Nabi Daud bernubuat Isa al-Masih akan memerintah selama-lamanya:
Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran. Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutumu. (Mazmur 45:7-8)
Dikuatkan kembali di Perjanjian Baru: Ibrani 1:8-9; Wahyu 11:15

Bahan bacaan PA serupa:

  1. Prophecies Fulfilled by Jesus
  2. 351 Prophecies Fulfilled in Jesus Christ

Pendalaman Alkitab 4 Muslim
Hak Cipta: Budiman
pa4muslim@gmail.com
Diluar tujuan komersial, Anda dipersilahkan mengkopy, memperbanyak dan juga memakai artikel ini  dengan menyertakan alamat situsnya. Terima kasih.


Actions

Information

Silahkan berkomentar